ANALISIS BANGUNAN PUBLIK DI DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADVOKASI



PENGERTIAN KRITIK ARSITEKTUR DENGAN METODE ADVOKATIVE :

METODE ADVOKATIVE MERUPAKAN CABANG DARI KRITIK ARSITEKTUR SECARA INTERPERATIFE
DIMANA KRITIK DENGAN METODE ADVOKATIV MEMILIKI CIRI SEBAGAI BERIKUT :

• Kritikini tidak diposisikan sebagai bentuk penghakiman (judgement)
sebagaimana yang terjadi pada Normatif Criticism.
• Bentuk kritiknya lebih kepada sekadar anjuran yang mencoba bekerja
dengan penjelasan lebih terperinci yang kadangkala juga banyak hal
yang terlupakan
• Isi kritik tidak mengarahkan pada upaya yang memandang rendah
orang lain
• Kritikus mencoba menyajikan satu arah topik yang dipandang perlu
untuk kita perhatikan secara bersama tentang bangunan
• Kritikus membantu kita untuk melihat manfaat yang telah dihasilkan
oleh sang arsitek melalui bangunannya dan berusaha menemukan pesona
dimana kita telah mengira ia hanyalah sebuah objek yang menjemukan
• Dalam hukum advocatory Criticism, kritiknya tercurah terutama pada usaha
mengangkat apresiasi pengamat,

Objek yang akan dianalisis adalah : ITC DEPOK



ITC Depok merupakan jaringan pusat perbelanjaanmilik PT Duta Pertiwi Group, anak perusahan dari Sinar Mas Group yang terletak di JL Margonda Raya, tepatnya berada disebelah terminal Depok Baru. Pusat perbelanjaan (mall) ini terdiri dari 5 lantai dan memiliki areal lahan seluas 32.000 m2 serta luas bangunan 92.000 m2, yang berisi 1.900 kios. ITC Depok merupakan cabang dari trademark ITC lainnya yang berada di daerah lain, seperti, di Jakarta. Mall ini berisi kios penjualan pakaian yang melayani secara eceran dan grosiran. Harga yang ditawarkannya juga lebih murah dari penjualan di mall-mall pada umumnya.

ITC Depok secara fasade arsitektural


menurut pandangan saya sebagai mahasiswa arsitektur secara fasade bagunan ITC Depok ini sudah menarik dengan perpaduan warna yang colourfull cukup untuk menarik minat para pengunjung yang melewatinya dan menggambarkan bahwa ini merupakan bangunan komersil,akan tetapi sangat disayangkan logo yang menunjukan bahwa gedung tersebut adalah sebuahpusat perbelanjaan ITC Depok malah kurang diexpose sehingga yang terlihat justru logo Carefour lah yang terpampang besar di kedua sisi bangunan tersebut sehingga mungkin tidak hanya saya saja yang akan terkecoh saat pertama kali melihat bangunan tersebut pasti akan beranggapan bahwa gedung tersebut adalah gedung carefour saja bukan sebagai pusat perbelanjaan.

ITC Depok secara landscape
sangat tidak bagus,karena dengan perbandingan besar gedung yang sebesar itu tidak diimbangi dengan landscape yang memadai dima pengolahanyapun sangat minim sekali,hal ini sangat menggambarkan tidak terkelolanya bagunan secara keseluruhan yang hanya mementingkan komersial di dalam bangunan saja.

ITC Depok secara lokasi
lokasi yang dimiliki ITC Depok dirasa sangat lah bagus karena ya u know lah jalan margonda raya gitu,,,semuanya ada di jalan tersebut mall,pusat pemerintahan,rekreasi,kuliner,perumahan,dll yang masih sangat banyak lagi,hal tersebut didukung pula oleh sarana&prasarana transportasi yang memadai yang membuat akses menuju ITC Depok menjadi sangat mudah untuk dicapai kapan saja.

ITC Depok secara interior
hadow kalo dah ngomongin masalah interior mungkin banyak orang yang akan beranggapan sama seperti yang saya rasakan,bahwa jumlah kios di dalam ITC Depok ini sangat banyak dan mungkin terlalu kecil yang tidak diimbangi dengan penyediaan jalur sirkulasi yang mencukupi sebagai perhitungan antara pengunjung yang datang,kios dengan besaran jalur sirkulasi yang tersedia sehingga apabila kita berjalan di dalamnya akan tersa sulit karena sesaknya pengunjung dengan jarak antar kios yang sempit,tidak hanya disitu saja buruknya sirkulasi di dalam ITC Depok diperparah dengan pola yang membingungkan dari pintu keluar,parkiran.lift & eskalator,sehingga untuk pengunjung yang baru beberapa kali ke sana pasti akan lupa & kesulitan dalam menemukan jalan keluar yang benar,hal ini dikarenakan luasnyaa area gedung & padatnya kios2 pedagang & penempatan eskalator yang berada di tengah gedung


Kesimpulan
ITC Depok sebagai pusat perbelanjaan terbesar di depok tentu banyak menyita perhatian pengunjung untuk berbelanja di sana dengan berbagai nilai plus yang dimilikinya seharusnya juga mempertimbangkan faktor kenyamanan pengunjung di dalamnya seperti yang sudah dijelaskan menurut pendapat saya diatas,sehingga gedung tersebut tidak hanya memiliki nilai komersial yang maksimal tapi juga pengunjung senang,nyaman & mudah apabila berada di area atau dalam gedung tersebut,sekian pendapat saya mohon maaf disini tidak ada unsur untuk menjelek2kan atau merugikan pihak tertentu,disini saya hanya memberikan pendapat berdasarkan atas apa yang saya amati semoga berguna bagi perkembangan dalam mendesign natinya,,

Komentar

Postingan Populer