Sirkulasi Ruang
Macam Jenis Sirkulasi Penghubung Pada Ruang
3.Berakhir dalam Ruang
· Lokasi ruang menentukan arah sirkulasi
· Hubungan ini digunakan untuk memasuki ruang secara fungsional atau ingin juga melambangkan ruang-ruang yang penting
Pola Sirkulasi
1.linear
pola dengan bentukan jalan lurus teratur sehingga membentuk pola deret ruang tertentu
2.Radial
Pola radial memiliki jalan berkembang dari atau menuju pusat
3.Spiral
Suatu jalan menerus yang berasal dari suatu titik pusat, berputar mengelilinginya dan semakin lama maka akan semakin jauh jaraknya dari titik pusatnya
4.Network
Pola network terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik-titik terpadu dalam ruang
5.Campuran
Suatu bangunan biasanya memiliki kombinasi dari pola-pola diatas. Untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, dibentuk aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.
Sumber: Dharma, Agus. Seri Diktat Kuliah Teori Arsitektur 2. Gunadarma, Depok, 1998
Ada 3 macam sirkulasi penghubung ruang :
1.Melewati Ruang
· Integritas ruang tetap dipertahankan
· Konfigurasi Jalan luwes
· Untuk menghubungkan jalan utama dengan ruang dapat digunakan ruang perantara (transisi)
· Konfigurasi Jalan luwes
· Untuk menghubungkan jalan utama dengan ruang dapat digunakan ruang perantara (transisi)
2.Menembus Ruang
· Sirkulasi dapat menembus sebuah ruang menerus sumbunya, miring atau sepanjang sisinya
· Dalam memotong sebuah ruang, sirkulsi membentuk wilayah-wilayah tertentu untuk aktifitas dan gerak dalam ruang tersebut
· Dalam memotong sebuah ruang, sirkulsi membentuk wilayah-wilayah tertentu untuk aktifitas dan gerak dalam ruang tersebut
3.Berakhir dalam Ruang
· Lokasi ruang menentukan arah sirkulasi
· Hubungan ini digunakan untuk memasuki ruang secara fungsional atau ingin juga melambangkan ruang-ruang yang penting
Pola Sirkulasi
1.linear
pola dengan bentukan jalan lurus teratur sehingga membentuk pola deret ruang tertentu
2.Radial
Pola radial memiliki jalan berkembang dari atau menuju pusat
3.Spiral
Suatu jalan menerus yang berasal dari suatu titik pusat, berputar mengelilinginya dan semakin lama maka akan semakin jauh jaraknya dari titik pusatnya
4.Network
Pola network terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik-titik terpadu dalam ruang
5.Campuran
Suatu bangunan biasanya memiliki kombinasi dari pola-pola diatas. Untuk menghindari terbentuknya orientasi yang membingungkan, dibentuk aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut.
Sumber: Dharma, Agus. Seri Diktat Kuliah Teori Arsitektur 2. Gunadarma, Depok, 1998
Komentar
Posting Komentar